Bus

Salah satu dukungan diberikan oleh PO Juragan 99 dengan menghadirkan bus sebagai moda transportasi para atlet yang akan berangkat ke Tokyo.

Bus tersebut dibangun di karoseri Tentrem, Malang dengan bodi Avante H9. Menariknya, ada sederet keunikan dari bodi bus ini. Apa saja?

Pada pertengah Juni lalu, satu unit bus pun dibeli, dan saat ini sedang memasuki tahap modifikasi untuk operasional bus antar-jemput siswa.

Dalam penundaan jadwal tersebut, nantinya pemberangkatan kedua kelas itu akan berlangsung pada tanggal yang sama, yakni 25 Juli mendatang.

Sebagaimana penjelasan Pemerintah dalam penanganan COVID-19 yang disampaikan pada 1 Juli 2021, moda transportasi umum, wajib memberlakukan pengaturan kapasitas bus maksimal 70 persen saja.

Kedua rute ini akan jalan perdana berbarengan pada 10 Juli 2021 nanti. Meski bareng dan sama-sama ke arah Jawa Timur, namun bus yang digunakan memiliki kelas berbeda.

Humanity Food Bus 1.0 yang diklaim baru pertama dibuat di Indonesia ini dirakit oleh karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah.

Untuk jadwal bulan ini, keberangkatan bus suites class dimulai dari tanggal 10 Juli nanti. Oiya, seluruh rute kali ini menghubungkan jurusan Jakarta ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jogjakarta.

Dari sisi eksterior, Tourista XL Luxury Class masih mengandalkan basis desain Tourista XL Double Glass. Namun ada peranti tambahan berupa rak sepeda.

Desain bodi Jetbus Transit tampil modern dengan gaya Eropa yang minimalis. Tampak dari front fascia yang hanya dibekali lampu bulat dan kesan flat di depan.

Karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah pekan ini merilis bus baru yang mengandalkan body Legacy SR2 tapi versi single glass.

Untuk mengenang M. Rofiudin, selaku pendiri PO Bejeu kami coba mengulas sekilas sejarah perusahaan otobus asal Jepara, Jawa Tengah yang terkenal akan armada-armadanya yang berwarna hitam tersebut.

Rata-rata PO Gunung Harta menyajikan armada bus baru dengan bodi tingkat, ultra high deck atau super high deck. Namun yang ini beda. Bagaimana sensasinya?

Ada yang unik di ajang GIIAS 2017 silam, yakni tampilnya dua big bus yang ternyata kini kurang diterima di pasar. Padahal kedua bus tersebut datang dari APM mobil niaga asal Jepang. Apa saja?

Kecelakaan menimbulkan korban luka-luka dan melibatkan sebuah truk boks yang rusak tertabrak bus.

Perusahaan asal Kebumen, Jawa Tengah tersebut membuka layanan AKAP bersama bus tingkat mulai tanggal 10 Juni. Ada beberapa rute yang dilayani hingga tanggal 3 Juli mendatang.

Ketiga bus berwarna coklat dengan livery merah-putih tersebut hasil re-body karoseri Laksana, Ungaran. Langkah tersebut merupakan peremajaan dengan mengganti karoseri lamanya dengan bodi baru.

Produk tersebut yang coba dikenalkan karoseri Adi Putro asal Malang, Jawa Timur dengan produk berbasis Jetbus 2+ SDD di ajang GIIAS 2017 silam.