Aksi teror yang membahayakan nyawa pengguna jalan terjadi di kota Solo. Di mana bus PO Sugeng Rahayu dilempari batu ketika memasuki kota Solo saat melaju dari arah Surabaya.
Dilansir Solopos, bus jurusan Surabaya - Solo - Semarang ini dilempari batu pada Kamis dan Jumat (9-10/1) dini hari. Para pelaku pelempar batu yang masih misterius ini beraksi dengan mengendarai motor matik dari arah berlawanan. Kemudian melempar batu ke arah kaca supir.
Akibat kejadian ini, supir bus yang bernama Hariyadi terluka karena serpihan kaca yang pecah. Untungnya, bus masih dapat dikendalikan dan tak terjadi insiden susulan. Bisa dibayangkan jika supir tak sadarkan diri. Kondisinya akan semakin berbahaya.
Ironisnya, bukan hanya satu bus, namun jumlah bus Sugeng Rahayu yang terkena lemparan batu mencapai sembilan unit. Namun belum jelas motif apa yang membuat pelaku meneror bus Sugeng Rahayu. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Kejahatan pelemparan kaca bus sendiri menjadi kejadian berulang yang bisa terjadi di mana saja. Dan tak jarang memakan korban jiwa. Seperti tahun 2017 di mana supir PO Eka jurusan Surabaya-Magelang, Misdi meninggal dunia setelah menjadi korban lempar batu. Sementara di Sulawesi dan Sumatera, kaca depan bus kerap diberi 'tameng' agar batu tak langsung mengenai kaca depan.